Budaya peretas

Budaya peretas atau populer disebut hacker culture adalah budaya kelainan individu atau kelompok dalam menikmati hasil karya dan melanggar batas hak cipta dengan menyebarkannya secara gratis. Budaya peretasan hasil karya ini dimulai pada tahun 1960 pada awal generasi komputer tercipta. Kala pertama tersebut kegiatan peretasan berupa pembuatan salindia kode program yang telah berhasil untuk dikembangkan ke program yang sedang dibangun.[1]

  1. ^ Hartel, Greg (September 2017). Where Did Hacker Culture Come From?. Forbes Magazine LLC. hlm. 24–26. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search